Bakal Calon Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk SH, yang berpasangan dengan Aprimoy dengan tagline "Ita Esa," menggelar sosialisasi di Desa Baadale, salah satu desa di pusat kota Kabupaten Rote Ndao. Pada acara yang berlangsung pada Kamis (02/08/24), Paulus Henuk menerima berbagai keluhan dari masyarakat setempat, terutama dari petani dan nelayan.
Piter Manoe, seorang warga Desa Baadale, menyampaikan keluhan terkait kurangnya perhatian pemerintah terhadap tempat wisata Tiang Bendera, yang merupakan salah satu destinasi wisata di pusat kota. Piter meminta kepada Paulus Henuk, jika terpilih sebagai Bupati Rote Ndao, untuk mengembalikan pengelolaan tempat wisata tersebut kepada pemerintah desa agar dapat dikelola dengan lebih baik.
Agus Martinus Tulle, seorang nelayan dari Baadale, juga menyuarakan harapannya agar ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap kesejahteraan para nelayan. Agus menginginkan adanya kebijakan yang mendukung dan meningkatkan taraf hidup para nelayan di daerah tersebut.
Paulus Henuk menanggapi keluhan-keluhan ini dengan janji bahwa aspirasi masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam merancang berbagai program pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Rote Ndao untuk lima tahun ke depan. Ia berkomitmen untuk merealisasikan keluhan-keluhan tersebut jika terpilih sebagai Bupati Rote Ndao periode 2024-2029.
Sosialisasi tersebut dihadiri sekitar 300 orang, termasuk Ketua Partai Hanura Rote Ndao, Jandri A Nunuhitu, anggota DPRD Rote Ndao dari Partai Gerindra, Ardianus Pandi, serta anggota DPRD terpilih dari Partai PSI, Absalom Polin. (Rudi Mandala)
